Jumat, 02 Juni 2017

Review Keyboard Logitech G710+


Produk Logitech yang satu ini sebenarnya adalah produk lawas yang diluncurkan pada Juni 2013 di Indonesia. Tapi jangan salah, kemampuan keyboard ini masih sangat mumpuni untuk menangani berbagai aktifitas harian dan tentu saja kegiatan gaming, bahkan tidak kalah dengan keyboard model terbaru sekalipun yang ada di pasaran saat ini.


Tidak ada sesuatu yang istimewa pada paket penjualannya yang hanya berisi unit keyboard, sebuah palm rest, dan beberapa user documentation. Kotaknya sendiri terbilang simple layaknya kotak keyboard pada umumnya.




Sekilas memandang kita akan mendapatkan kesan solid, kokoh, dan gahar pada Keyboard Logitech G710+. Dengan bobot sekitar 2.2 kg sebagian besar material berbahan plastik solid, dibalut dengan kombinasi warna abu-abu matte pada pinggiran keyboard, warna hitam glossy di bagian tengah, dan sedikit aksen orange di sisi kiri keyboard. Keyboard ini mengusung type Full Mechanical Keyboard, yang berarti lengkap dengan 108 Keys, tanpa menghilangkan bagian num-pad yang biasa disebut Tenkeyless. Terdapat pula 6 tombol G Keys disebelah kiri, 3 tombol profil makro dan 1 tombol makro record di sisi kiri sebelah atas, sehingga total ada 18 kombinasi makro yang bisa kita simpan. Di sebelah tombol makro record kita akan menemukan 1 tombol Game Mode Switch yang akan menonaktifkan tombol windows. Kemudian di sisi kanan sebelah atas terdapat 2 tombol untuk mengatur tingkat kecerahan cahaya LED yang berwarna putih, beberapa tombol multimedia dan pengatur volume. Terdapat Hi-Speed USB port pada bagian belakang Keyboard Logitech G710+ untuk memfasilitasi perangkat USB kita, sehingga di butuhkan 2 port USB sebagai power. Tidak lupa palm rest yang bisa dilepas pasang untuk kenyamanan telapak tangan pada saat menggunakan keyboard ini. Dengan beberapa tombol tambahan tersebut keyboard ini memiliki dimensi yang cukup besar yaitu 52.6cm x 22.9cm x 6.1cm, cukup menjadi pertimbangan bagi yang memiliki tempat yang terbatas.


Keyboard ini menggunakan Switch Cherry MX Brown ditambah dengan penggunaan ring pada setiap keycapsnya. Hasilnya menawarkan sensasi feedback yang lebih ringan dan bunyi yang lebih sunyi dibanding varian Cherry MX lainnya. Sunyi disini tentu saja tidak bisa dibandingkan dengan sunyinya keyboard membran standard, namun setidaknya suara yang ditawarkan Cherry Brown ini masih berada dalam batas yang bisa ditoleransi.


Pengujian pada Keyboard Logitech G710+ selama beberapa minggu, tidak hanya maksimal untuk aktifitas gaming, juga dapat diandalkan untuk menjalankan proses komputasi harian. Feedback akurat dan cepat yang ditawarkan Cherry MX Brown akan memastikan proses ini berjalan dengan resiko kesalahan yang minim. Tidak dilengkapi LED RGB karena memang fitur tersebut masih sangat teramat baru pada waktu keyboard ini diluncurkan. Hanya ada Led berwarna putih yang dapat diatur tingkat pencahayaannya dengan 2 tombol yang tersedia. Cahaya backlight tombol WASD dan tombol arah dipisahkan dengan semua tombol pada keyboard, tentu sangat membantu memberi kenyamanan bermain di ruangan yang gelap. Ekstra 6 tombol yang berada disisi kiri keyboard dapat dikustomisasi untuk fungsi tertentu, termasuk fungsi makro yang kita butuhkan. Berguna sekali untuk yang  sering memainkan game bergenre MOBA seperti DOTA 2 misalnya, kita bisa melancarkan urutan skill hero yang kita gunakan dengan hanya menggunakan satu tombol. Hanya saja peletakan 6 tombol ekstra ini yang sejajar dengan keycaps yang lain sering membuat kita salah menekan tombol G1, padahal tombol yang ingin ditekan adalah Esc. Begitupun dengan game bergenre FPS, pergerakan karakter serasa lebih nyaman dikontrol, bisa dieksekusi dengan baik dan cepat, tanpa adanya suatu masalah pada keyboard. Dilengkapi dengan fitur anti-ghosting dimana gamer bisa memencet beberapa tombol secara bersamaan, sehingga mampu menghasilkan akurasi yang tepat walau secepat apapun aksi kita bermain game.

Dilengkapi dengan dukungan perangkat lunak, menjadi suatu nilai tambah untuk keyboard yang sudah berumur ini. Dari Logitech Gaming Software, kita bisa mengatur kombinasi tombol makro yang diinginkan sesuka hati, dengan beberapa profile yang bisa disesuaikan untuk tiap game. Tidak banyak memang pengaturan yang bisa dilakukan tapi cukup memfasilitasi kebutuhan para gamer.


Berada pada kisaran harga Rp. 1.800.000,- untuk saat ini, sebenarnya masih banyak keyboard mechanical lain yang menawarkan fitur serupa bahkan lebih di level harga yang sama. Meskipun begitu kemampuan dan performa yang mumpuni masih pantas disandang oleh sebuah Keyboard Logitech G710+ sebagai sebuah Keyboard Gaming pada saat sekarang ini. Desain mekaniknya yang menawarkan kecekatan dan akurasi gerakan dengan ragam perintah yang kompleks pun mampu diterjemahkan dengan sangat baik. Ekstra tombol yang ada untuk mengkustomisasi makro akan mempermudah mengakses urutan skill yang dibutuhkan dan item secara instan. Sangat cocok bagi gamers yang menginginkan respon yang cepat saat bermain game.

+ Build quality kokoh
+ Terdapat kontrol multimedia dan fitur Game Mode Switch
+ Switch Cherry MX Brown cukup sunyi
+ Dukungan perangkat lunak

- Mahal
- Ukuran besar
- Membutuhkan 2 slot USB
- Belum ada Led RGB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Review Keyboard Corsair K70 Lux

Dari sekian banyak varian K70 yang diluncurkan Corsair, kali ini kita kedatangan varian K70 lainnya dengan embel-embel Lux dibelakang...