Sabtu, 10 Juni 2017

Review Keyboard Logitech G810 Orion Spectrum


Logitech G810 Orion Spectrum adalah keyboard dari jajaran tertinggi kedua dari produsen Logitech setelah G910. Fitur mekanikal keyboard dan backlighting RGB, yang dipadukan dengan desain simpel dan ringkas, diklaim menghadirkan kenyamanan tangan saat bermain game ataupun untuk kegiatan komputasi harian. Berikut ulasan lengkapnya.



Sesimpel kemasan boxnya, begitu pula dengan paket penjualan pada Keyboard Logitech G810 ini. Hanya berisi unit keyboard itu sendiri, dan beberapa user documentation. Tidak ada palm rest, tidak ada keycaps tambahan, bahkan Keycap Puller pun juga tidak ada.


Tampilannya berkesan simpel namun elegan. Berbahan plastik solid, tidak ada sisi yang terasa kosong. Dibalut dengan warna hitam matte pada bagian atas keyboard, dan hitam glossy pada bagian sisi samping keyboard. Keycapsnya terbuat dari plastik ABS berwarna hitam matte dengan tulisan huruf yang berwarna putih yang tembus cahaya. Pada bagian bawah keyboard kita akan menemukan 5 rubber feet berbahan karet yang akan mencegah keyboard mudah bergerak, lalu ada pula pengatur kemiringan keyboard yang dapat diatur dalam 2 tingkatan. Keyboard Logitech G810 Orion Spectrum bertipe Full Mechanical Keyboard dengan dimensi 443,5 x 153 x 34,3 mm, dengan bobot seberat 1,26 kg. Tidak adanya tombol makro tambahan G keys seperti yang ada pada G710+ ataupun pada G910, membuatnya cukup ringkas dan ramah untuk tempat terbatas. Terdapat logo G yang dapat menyala pada sisi sebelah kiri atas. Lalu tepat diatas numpad terdapat tombol multimedia seperti play/pause, stop, fast forward, rewind, mute dan volume. Berikutnya terdapat 1 tombol untuk mengatur on/off led dan satu tombol Game Mode Switch yang akan mungunci tombol Windows ketika bermain game. Tidak terdapat Hi-Speed USB port, sehingga hanya dibutuhkan satu kabel USB sebagai power. Kabelnya sendiri sudah braided dan sedikit agak kaku.


Tidak seperti keyboard mekanik kelas atas lainnya yang menggunakan Switch Cherry MX, Logitech G810 Orion Spectrum menggunakan switch besutan mereka sendiri, Romer-G Switch. Switch ini di klaim memiliki daya tahan hingga 70 juta kali penekanan tombol, dengan kecepatan respon 25% lebih cepat, dan 40% lebih tahan lama dibandingkan switch tombol mekanik Cherry MX standar.


Berlanjut ke sesi pengujian, hal pertama yang menjadi sorotan tentu saja performa switch Romer-G. Untuk kalian yang terbiasa dengan switch Cherry MX dengan jarak tekan yang lebih dalam, mungkin akan terasa sedikit kagok dan perlu penyesuaian. Tapi setelah terbiasa maka switch ini akan menunjukkan tajinya sebagai switch yang mampu diandalkan untuk menyelesaikan berbagai macam pekerjaan maupun bermain game. Romer-G Switch ini memiliki feel yang berbeda, feel yang dirasakan berada diantara Cherry MX Red dan Cherry MX Brown. Switchnya berasa sedikit tactile dengan jarak tekan yang cukup dangkal, sangat membantu kecepatan reboundnya. Tanpa feel clicky membuat switch ini menjadi lebih sunyi bahkan lebih sunyi dari Cherry MX Red sekalipun. Respon yang cepat dilengkapi dengan fitur antighosting akan membuat pengalaman mengetik maupun bermain game terasa lebih menyenangkan. Ini adalah switch mekanikal eksklusif yang nyaman dan bekerja dengan sangat baik. Beralih ke sisi kosmetik, Led RGB yang ditawarkan hanya memunculkan cahaya dari huruf keycaps yang tembus cahaya, cahaya lednya tidak menerangi di sela-sela keycaps seperti pada kebanyakan mekanikal keyboard lain yang juga mengusung fitur Led RGB. Cukup elegan dan berkesan tidak norak tergantung impressi masing-masing orang.


Logitech G810 Orion Spectrum tentu didukung dengan Logitech Gaming Software yang sampai saat ini, menurut saya masih pantas menyandang predikat sebagai salah satu perangkat lunak dengan user-interface terbaik. Melalui software ini kita bisa mengatur dan mengombinasikan beberapa efek LED RGB menarik seperti breathing, star effect, light wave, key press, dan zone lighting effect, bahkan kita bisa menentukan profil Led yang berbeda untuk tiap Game yang kita mainkan. Walaupun keyboard ini tidak ada tombol G-keys untuk kebutuhan makro, namun melalui software ini kita bisa mengubah tombol F1-F12 untuk dikustomisasi sesuka hati. Fitur lain yang cukup menarik juga adalah kemampuan untuk menentukan tombol mana saja yang bisa kita akses ketika memasuki Game Mode. Mematikan beragam fungsi di sekitar tombol yang sering kita gunakan bermain game akan sangat meminimalisir resiko salah tekan yang bisa terjadi.


Performa switch Romer-G yang tidak bisa dipandang sebelah mata, dengan ekstra lebih sunyi sangat cocok untuk gamers yang menginginkan keyboard mekanikal yang mumpuni namun tidak berisik. Berada pada harga Rp. 1.970.000,- cukup bersaing dengan merk keyboard mekanikal lain yang berada pada level harga yang sama. Secara keseluruhan, Keyboard Logitech G810 Orion Spectrum merupakan sebuah gaming keyboard yang sederhana dengan performa yang luar biasa namun tidak terasa norak. That's my favorite keyboard!!!

+ Switch Romer-G responsif
+ Fitur berlimpah
+ Build quality bagus

- Harga cukup mahal
- Paket penjualan minim
- Dukungan keycaps pihak ketiga tidak ada
- Butuh penyesuaian untuk yang terbiasa dengan switch Cherry MX








Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Review Keyboard Corsair K70 Lux

Dari sekian banyak varian K70 yang diluncurkan Corsair, kali ini kita kedatangan varian K70 lainnya dengan embel-embel Lux dibelakang...